Wisata di Jembatan Layang Kelok 9 Sumatra Barat Indonesia

flyover kelok 9 foto by ariandik

Jembatan Layang Kelok 9

Jembatan layang kelok 9, adalah jembatan yang terbentang sepanjang 2.537 meter, dengan lebar 13.5 meter. jembatan layang atau flayover kelok 9 ini di bangun pada bulan november 2003, setelah mendapat persetujuan dari Badan Perencanaan Pembangunan nasional pada bulan agustus 2003. dan di resmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada oktober 2013. kalau di hitung hampir 10 tahun jembatan ini di bangun hingga di resmikan. jembatan yang memiliki panjang sekitar 959 meter dan jalan penghubung sepanjang 1537 meter ini memiliki 6 buah jembatan yang memiliki panjang yang berbeda pula.

Jembatan pertama memiliki panjang 20 meter, jembatan ke 2 memiliki panjang 230 meter, dan jembatan ke 3 memiliki panjang 65 meter. Bentang jembatan ke 4 memiliki panjang 462 meter, di jembatan ke 4 inilah yang memiliki pondasi bore pile sedalam 20 meter serta ketinggian sekitar 58 meter. jembatan ke 4 merupakan jembatan pelengkung beton, dan pondasi bore pile yang berguna untuk menopang berat jembatan serta menahan jembatan dari gaya horizontal gempa. di bawah jembatan terdapat sungai yang mengalir deras, sungai ini di namakan singai aie putiah yang berarti sungai air putih. Ada lagi ne guys yang menarik dari jembatan layang kelok 9, selain jembatan yang indah, dan sungai yang mengalir di bawahnya, ada juga jajanan ringan yang dapat kita temui di sepanjang jalan layang. Seperti jagung bakar, teh botol, mie instant serta beberapa cemilan ringan lainnya. selain itu, ada juga pos polisi yang berada di jembatan layang paling atas,  tentunya pos polisi ini di gunakan untuk menjaga keamanan para pelintas yang melewati jalan ini. selain kita di suguhkan oleh pemandangan yang indah, kita juga di berikan kenyamanan dengan adanya keamanan atau pos polisi yang ada di jembatan ini .

Jalan Kelok 9

Jembatan layang kelok 9 ini, dulunya merupakan sebuah jalan yang memiliki tikungan berjumlah 9 buah, makanya jalan ini di sebut sebagai jalan kelok 9 . jalan yang menghubungkan antara provinsi riau dengan provinsi sumatra barat ini terletak sekitar 30 km dari kota paya kumbuh sumatra barat.  jalan ini membentang 300 meter di jorong aie putiah, nagari sari lamak, kecamatan harau, kabupaten limapuluh kota sumatra barat, dan merupakan bagian dari ruas jalan penghubung  lintas tengah sumatra dan pantai timur sumatra. jalan ini memiliki lebar sekitar 5 meter dan di apit oleh 2 perbukitan  dan diantaracagar alam aie putiah dan cagar alam harau .

Sejarah Kelok 9 

Selain kita tahu jembatan layang kelok 9 saat ini, kita juga harus wajib tau sejarah awal berdiri nya jalan kelok 9 ini. Jalan kelok 9 di bangun pada pemerintahan hindia belanda, antara tahun 1908-1914. dan di gunakan untuk perjalanan menuju kota yang ada di sumatra barat. dan jalan ini terus di gunakan sebagai jalur transportasi darat yang di gunakan sebagai jalur perdagangan dari provinsi sumatra barat keprovinsi riau dan sekitarnya. pada tahun 2000, menurut survei dari dinas Pekerjaan Umum, jalan ini memiliki arus lalu lintas sekitar 9000-11000 kendaraan dalan sehari, dan mengangkut sekitar 15.8 juta orang dan 28.5 juta ton dalam setahun. Lalu lintas di jalan kelok 9 ini, bukan hanya di gunakan sebagai jalan untuk pergi berwisata ketempat indah yang ada di sumatra barat, akan tetapi juga sebagai jalur perdagangan dari kota bukit tinggi, payakumbuh dan beberapa kota lainnyauntuk memperdagangkan hasil pertanian mereka serta hasil ternak mereka ke seluruh pelosok riau dan sekitarnya .

Setelah peresmian jembatan layang kelok 9, selain sebagai jalur transportasi, jembatan layang kelok 9 ini salah satu ikon untuk provinsi sumatra barat, dan tentunya patut untuk di banggakan bagi para penduduk sumbar. nah.. buat kalian, yang belum pernah datang ke jembatan ini, semoga artikel ini mampu memberikan informasi dan gambaran bagi pembaca, dan semoga saja kalian bisa pergi berlibur melihat indahnya jembatan kelok 9 dan keindahan alam Indonesia lainnya...

oke guys, sampai disini dulu ya, semoga bermanfaat ....